Nama :
Imam Nur Muchlas
NPM :
1414151044
Jurusan: Kehutanan Unila 2014
Jurusan: Kehutanan Unila 2014
MK :
Perilaku Satwa Liar
Beruk (Macaca
nemestrina)
A.
Ciri
Morfologi Beruk (Macaca nemestrina)
Beruk
(Macaca nemestrina) adalah hewan yang
masih masuk dalam kelompok primata. Dalam bahasa Inggris dikenal dengan nama
Southern pig-tailed macaque, memiliki
nama latin (Macaca nemestrina). Beruk
(Macaca nemestrina) adalah spesies
kera berbadan medium. mempunyai ciri-ciri yang berbeda dengan macaca pada umumnya. Tubuh Beruk
berukuran panjang 47.0 -58.5 cm, dengan panjang ekor 14-23 cm dan berat tubuh
kisaran 3.5 - 9 kg. Jika dilihat dari ukuran tubuh, individu jantan memiliki
ukuran yang sedikit lebih besar daripada beruk betina. Individu jantan bisa
memiliki berat mencapai 5-15kg. Hewan yang satu ini memiiki otot lengan dan
kaki yang kuat, sehingga kemampuan memanjatnya tak kalah jika dibanding dengan
individu primata lainnya.
Tubuh
Beruk (Macaca nemestrina) tertutup
oleh mantel rambut berwarna coklat keabu-abuan dan kemerah-merahan. Di bagian
kepala, leher, punggung sampai ekor berwarna gelap dan dibagian lain berwarna
terang, muka dari samping nampak moncong ke depan sedang jika dilihat dari
depan nampak bulat, di bagian atas nampak rambut membentuk setengah lingkaran
berwarna coklat kemerahan. Penyebaran beruk yaitu di daerah tropis, seperti
Indonesia (hutan Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan), Malaysia, dan Thailand
dengan wilayah tinggal adalah kawasan hutan hujan, pesisir, atau ladang
perkebunan.
B. Klasifikasi Beruk (Macaca nemestrina)
Beruk
mempunyai klasifikasi ilmiah sebagai berikut:
Kerajaan : Animalia
Phylum : Chordata
Classis : Mamalia
Ordo : Primata
Family :Cercopithecidae
Genus : Macaca
Species
: Macaca nemestrina.
C. Perilaku Kawin (SxB / Sex Behavior)
Beruk
memiliki masa reproduksi aktif setelah berusia 3-5 tahun. Beruk betina akan
hamil dalam siklus selama 6 bulanan. beruk akan melahirkan satu anak setiap
periode 2 tahun sekali. Anak beruk akan disapih setelah berusia 4 hingga 5
bulan. Fase reproduksi individu betina umumnya berulang setiap dua tahun sekali
dengan musim yang berlangsung antara Januari hingga Mei. Habitat beruk adalah
hutan hujan dengan ketinggian sekitar 2000 mdpl. Namun kadang mereka juga
terlihat di ladang dan perkebunan penduduk.
Pada
saat reproduksi, hewan yang satu ini memiliki karakter khas, dimana hewan
jantan akan memperlihatkan giginya dan melakukan gerakan khusus untuk menarik
individu betina. Jika dikembangbiakkan dalam penangkaran, hewan yang satu ini
memiliki masa hidup yang bisa mencapai 26 tahun. Hal tersebut karena tingkat
persaingan di area penangkaran umumnya lebih kecil daripada alam liar.
Pada
saat menyapih anak beruk, individu betina bisa berjalan cepat atau
bergelantungan dengan menggendong anakan di area perutnya. Hal tersebut juga
bertujuan untuk melindungi anakan dari pemangsa.
D. Perilaku Mencari makan ( FdB
/ Food Behavior)
Makan
merupakan aktivitas yang meliputi memungut makanan dan prosesnya mulai dari
mengumpulkan makanan sampai mengunyah yang dilakukan pada pohon pakan.
Aktivitas ini biasanya dilakukan dari ketika bangun dari tidurnya sampai
menjelang malam. Aktivitas makan ini sering dilakukan pada waktu pagi dan sore
hari.
Beruk
dalam mencari makanannya cenderung memilih pohon pakan yang memiliki
percabangan banyak. makanan berangat bervariasi mulai dari buah-buahan
biji-bijian daunan dan serangga Selain itu beruk juga makan nasi yang diperoleh
dari tempat sampah yang ada di sekitar kawasan konservasi atau pemukiman.
Beruk
(Macaca nemestrina) termasuk binatang
terestrial (banyak menghabiskan waktunya di darat), tetapi mereka juga sangat
terampil dalam memanjat. Beruk juga berbeda dengan primata kebanyakan, jika
kebanyakan primata jaga jarak dengan air, beruk justru senang bermain air.
Beruk hidup dalam sebuah kelompok besar yang terbagi menjadi beberapa kelompok
yang lebih kecil selama mencari makan di siang hari. Beruk adalah binatang
omnivora. Makanan utama beruk adalah buah-buahan, biji-bijian, jamur, dan tak
jarang pula hewan ini akan memakan hewan invertebrata seperti cacing, kelabang,
atau lainnya.
Dalam
mengambil makanannya baik pucuk daun maupun buah beruk menggunakan kedua
tangannya, jika buah yang dimakan berukuran besar berupa kadang-kadang
menggunakan kedua tangan dan kakinya, sehingga buat tersebut bisa dimakannya.
untuk aktivitas minum beruk biasanya minum dari air sungai dan air genangan
maupun air yang berasal dari lubang-lubang pohon.
Satwa
ini hidup diatas pohon. Perpindahan untuk mendapatkan makanan biasanya dilakukan diatas tanah. Satwa ini
hidup berkelompok terdiri dari 5-6 ekor sampai 40 ekor. Kelompok ini tidak
menetap di suatu areal tertentu, namun selalu berpindah-pindah. Di dalam kelompok
sering dibagi menjadi kelompok-kelompok yang lebih kecil. Jika dalam keadaan
bahaya akan menunjukkan perlawanan (Attack)
dengan ekspresi gerakan mereka yang lebih agresif.
Hewan
yang satu ini termasuk hewan diurnal, dimana semua aktivitas mengumpulkan
makanan akan dilakukan saat siang hari dan pada saat malam hari, hewan ini akan
tinggal berkelompok untuk menghindari serangan predator.
Beruk
termasuk hewan homoioterm yang
memiliki suhu tubuh tetap, dengan demikian hewan ini mampu bertahan hidup untuk
cuaca yang cukup ekstrim tanpa perlu tinggal didalam lubang.
Menjelang
malam hari bersiap-siap untuk melakukan aktivitas tidur. Dalam mencari pohon
tidur beruk melakukan seleksi pohon yang digunakan sebagai tempat tidur. Pada
umumnya merupakan pohon sumber makan yang terletak dekat dengan pohon makan
terakhir. Pada sore hari hal ini dimungkinkan pada pagi berikutnya kelompok beruk
ini akan mengunjungi pohon pakan yang sama dekat posisi tidur beruk. Saat istirahat beruk dengan duduk atau rebahan
berbaring posisi tersebut dilakukan untuk menghindari adanya gangguan dari
pemangsa atau satwa yang lain.Kelompok beruk ini tidur secara terpisah-pisah
berdasarkan kelompoknya. Pohon yang sering digunakan untuk tidur antara lain Kempas,
jambu-jambuan dan Ara.
Perilaku berpindah Movement. Dalam pergerakan yang
berorientasi pada lokasi makan dan tempat istirahat kemudian kembali menuju
lokasi makan serta lokasi tidur pada sore hari. seperti halnya dengan primata
yang lain lebih banyak bergerak dalam rangka untuk mencari makan mencari air
dan untuk berkembangbiak ataupun untuk menghindari diri dari pemangsa dan
gangguan yang lain. Beruk melakukan aktivitas perpindahan dilakukan dengan
melompat dari satu pohon ke pohon lain ataupun dengan berjalan di atas
permukaan tanah. Berdasarkan pengamatan beruk ini selalu melakukan pergerakan
di atas pohon dengan ketinggian antara 1 sampai 20 meter daripada bergerak di
atas tanah. posisi beruk dalam penggunaan pohon sangat bervariasi tergantung
status sosial buruk dalam kelompoknya
E. Perilaku Sosial (SosB /
Sosial Behavior)
1.
Perilaku interaksi sosial antar individu
Interaksi
sosial antar individu dilakukan melalui aktivitas grooming bermain dan kawin. Aktivitas grooming biasanya dilakukan pada saat istirahat. Aktivitas bermain
banyak dilakukan pada individu anak. Sedangkan aktivitas kawin dilakukan oleh
individu jantan dan betina dewasa. Tidak jarang aktivitas ini dilakukan dengan
dua individu tersebut secara bergantian. Aktivitas kawin dilakukan dalam waktu
yang sangat singkat yaitu minimal tiga detik. Dalam sehari individu jantan
dewasa dapat mengawini lebih dari 2 ekor individu betina dewasa maupun muda
yang produktif. Individu jantan dewasa selalu berdekatan dengan individu betina
yang sedang estrus dibandingkan
dengan individu yang lain individu betina yang sedang estrus bersifat lebih agresif. aktivitas kawin biasanya dilakukan
hanya pada saat setelah bangun tidur dan setelah makan.
2.
Perilaku interaksi sosial dengan spesies
yang lain
Beruk
memiliki sifat yang lebih agresif dibandingkan dengan Primata yang lain dalam
menghadapi gangguan. Misalnya melihat pengamat atau satuan lain biasanya
melakukan gerakan badan dan mimik wajahnya dengan menganjurkan mulutnya seperti
mengejek dan alis mata secara bersamaan ditarik ke atas. Memperlihatkan pelupuk
matanya. Komunikasi dilakukan dengan mata dan suara-suara yang dikeluarkan
berupa suara dengkuran yang kasar dan geraman.
Hewan
yang satu ini hidup secara berkelompok, dimana antara individu jantan dan
betina terdapat suatu sistem kasta yang tidak terlihat jelas. Kasta tersebut
akan menentukan individdu jantan maupun betina yang menjadi pemimpin. Beruk
jantan akan terbagi-bagi kedudukannya berdasarkan kekuatannya, sedangkan beruk
betina berdasarkan keturunannya. Anak betina dari beruk betina yang dominan
akan memiliki kedudukan yang di atas semua betina lainnya dalam satu kelompok.
Beruk betina yang dominan akan memimpin grup tersebut, ataupun individu betina
yang menjadi pemimpin adalah individu yang memiliki banyak keturunan. sedangkan
pejantan lebih berfungsi sebagai peredam jika terjadi konflik dalam kelompok
tersebut.
Dalam
kawanan beruk, pemimpin jantan umumnya memiliki suara paling nyaring dan suara
tersebut akan makin terdengar ketika ada konflik dalam kawanan atau ada
predator yang sedang mendekat. Komunikasi suara yang khas dalam kawanan juga
digunakan saat pemimpin sedang memimpin kawanannya untuk melakukan migrasi.
Tinggi rendah suara yang ada, diterjemahkan sebagai arah migrasi dan koordinasi
kawanan.
Beruk
termasuk hewan yang cukup pintar dan bisa dilatih untuk keperluan manusia,
salah satu contohnya ketika manusia melatihnya untuk menerima makanan dengan
tangan kanan, lama kelamaan beruk juga akan mengikutinya selain itu beruk juga
biasa dimanfaatkan sebagai hewan untuk memanen buah buahan, seperti kelapa,
mangga dan buah lainya.
Istirahat merupakan
aktivitas yang meliputi posisi tidur yang mengawasi sekitar dan grooming atau menelisik. Aktivitas ini
biasanya dilakukan setelah mencari makan atau setelah melakukan pergerakan
untuk mencari makan. Namun aktivitas ini sering dilakukan pada siang hari
karena pada siang hari cuaca panas, sehingga beruk lebih sering berada pada
tempat-tempat yang teduh. biasanya beruk lebih senang beristirahat pada
pohon-pohon yang tinggi dan lebat seperti pohon kempas jambu jambu dan ara.
Pada
saat istirahat beruk lebih senang berkutu-kutuan. aktivitas grooming biasanya dilakukan secara
berpasang-pasangan atau secara individual-individual. Beruk yang sering melakukan aktivitas grooming adalah individu betina dewasa
yang berpasangan dengan anaknya. atau dengan individu muda dengan jantan dewasa.
F. Status Konservasi
Hewan
beruk termasuk hewan yang saat ini dicoba untuk dilestarikan, mengingat
statusnya dalam IUCN termasuk kategori CI (critically endangered), yang artinya
akan segera punah jika tidak segera dilestarikan. Oleh karena itu, sekarang ini
di beberapa wilayah seperti di Indonesia ada lokasi penangkaran khusus untuk
hewan ini.
G. Daftar Pustaka
Anonim. 2016.
Beruk (Macaca nemestrina) http://tnklestari.wordpress.com
/2016/09/29 /beruk-macaca-nemestrina/ (Diakses Pada Tanggal 29 September 2016, Pukul 20:00 WIB.).
Rahayu,.A.
S,. 2001. Studi Perilaku dan Habitat Beruk (Macaca
nemestrina) Linneaus, 1996) di Kawasan Lindung HPHTI PT. RAPP, Riau. IPB.
Bogor.
Las Vegas - Casino, Restaurants, Restaurants, History
ReplyDeleteLas 사설토토 Vegas casino features 용인 출장샵 2,748 slots, 454 인천광역 출장샵 table games and 17 bars. Casino guests 화성 출장마사지 will enjoy the comfy beds and bath. 포커 Casino. 3. Casino. 3. Casino.