Thursday, October 6, 2016

Satwa liar Beruk (Macaca nemestrina)



Nama    : Imam Nur Muchlas
NPM     : 1414151044
Jurusan: Kehutanan Unila 2014
MK       : Perilaku Satwa Liar


Beruk (Macaca nemestrina)


 


A.    Ciri Morfologi Beruk (Macaca nemestrina)

Beruk (Macaca nemestrina) adalah hewan yang masih masuk dalam kelompok primata. Dalam bahasa Inggris dikenal dengan nama Southern pig-tailed macaque, memiliki nama latin (Macaca nemestrina). Beruk (Macaca nemestrina) adalah spesies kera berbadan medium. mempunyai ciri-ciri yang berbeda dengan macaca pada umumnya. Tubuh Beruk berukuran panjang 47.0 -58.5 cm, dengan panjang ekor 14-23 cm dan berat tubuh kisaran 3.5 - 9 kg. Jika dilihat dari ukuran tubuh, individu jantan memiliki ukuran yang sedikit lebih besar daripada beruk betina. Individu jantan bisa memiliki berat mencapai 5-15kg. Hewan yang satu ini memiiki otot lengan dan kaki yang kuat, sehingga kemampuan memanjatnya tak kalah jika dibanding dengan individu primata lainnya.

Tubuh Beruk (Macaca nemestrina) tertutup oleh mantel rambut berwarna coklat keabu-abuan dan kemerah-merahan. Di bagian kepala, leher, punggung sampai ekor berwarna gelap dan dibagian lain berwarna terang, muka dari samping nampak moncong ke depan sedang jika dilihat dari depan nampak bulat, di bagian atas nampak rambut membentuk setengah lingkaran berwarna coklat kemerahan. Penyebaran beruk yaitu di daerah tropis, seperti Indonesia (hutan Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan), Malaysia, dan Thailand dengan wilayah tinggal adalah kawasan hutan hujan, pesisir, atau ladang perkebunan.



B.     Klasifikasi Beruk (Macaca nemestrina)

Beruk mempunyai klasifikasi ilmiah sebagai berikut:

Kerajaan          : Animalia
Phylum            : Chordata
Classis             : Mamalia
Ordo                : Primata
Family             :Cercopithecidae
Genus              : Macaca
Species            : Macaca nemestrina.


C.    Perilaku Kawin (SxB / Sex Behavior)
Beruk memiliki masa reproduksi aktif setelah berusia 3-5 tahun. Beruk betina akan hamil dalam siklus selama 6 bulanan. beruk akan melahirkan satu anak setiap periode 2 tahun sekali. Anak beruk akan disapih setelah berusia 4 hingga 5 bulan. Fase reproduksi individu betina umumnya berulang setiap dua tahun sekali dengan musim yang berlangsung antara Januari hingga Mei. Habitat beruk adalah hutan hujan dengan ketinggian sekitar 2000 mdpl. Namun kadang mereka juga terlihat di ladang dan perkebunan penduduk.

Pada saat reproduksi, hewan yang satu ini memiliki karakter khas, dimana hewan jantan akan memperlihatkan giginya dan melakukan gerakan khusus untuk menarik individu betina. Jika dikembangbiakkan dalam penangkaran, hewan yang satu ini memiliki masa hidup yang bisa mencapai 26 tahun. Hal tersebut karena tingkat persaingan di area penangkaran umumnya lebih kecil daripada alam liar.

Pada saat menyapih anak beruk, individu betina bisa berjalan cepat atau bergelantungan dengan menggendong anakan di area perutnya. Hal tersebut juga bertujuan untuk melindungi anakan dari pemangsa.


D.    Perilaku Mencari makan ( FdB / Food Behavior)

Makan merupakan aktivitas yang meliputi memungut makanan dan prosesnya mulai dari mengumpulkan makanan sampai mengunyah yang dilakukan pada pohon pakan. Aktivitas ini biasanya dilakukan dari ketika bangun dari tidurnya sampai menjelang malam. Aktivitas makan ini sering dilakukan pada waktu pagi dan sore hari.

Beruk dalam mencari makanannya cenderung memilih pohon pakan yang memiliki percabangan banyak. makanan berangat bervariasi mulai dari buah-buahan biji-bijian daunan dan serangga Selain itu beruk juga makan nasi yang diperoleh dari tempat sampah yang ada di sekitar kawasan konservasi atau pemukiman.

Beruk (Macaca nemestrina) termasuk binatang terestrial (banyak menghabiskan waktunya di darat), tetapi mereka juga sangat terampil dalam memanjat. Beruk juga berbeda dengan primata kebanyakan, jika kebanyakan primata jaga jarak dengan air, beruk justru senang bermain air. Beruk hidup dalam sebuah kelompok besar yang terbagi menjadi beberapa kelompok yang lebih kecil selama mencari makan di siang hari. Beruk adalah binatang omnivora. Makanan utama beruk adalah buah-buahan, biji-bijian, jamur, dan tak jarang pula hewan ini akan memakan hewan invertebrata seperti cacing, kelabang, atau lainnya.

Dalam mengambil makanannya baik pucuk daun maupun buah beruk menggunakan kedua tangannya, jika buah yang dimakan berukuran besar berupa kadang-kadang menggunakan kedua tangan dan kakinya, sehingga buat tersebut bisa dimakannya. untuk aktivitas minum beruk biasanya minum dari air sungai dan air genangan maupun air yang berasal dari lubang-lubang pohon.

Satwa ini hidup diatas pohon. Perpindahan untuk mendapatkan makanan  biasanya dilakukan diatas tanah. Satwa ini hidup berkelompok terdiri dari 5-6 ekor sampai 40 ekor. Kelompok ini tidak menetap di suatu areal tertentu, namun selalu berpindah-pindah. Di dalam kelompok sering dibagi menjadi kelompok-kelompok yang lebih kecil. Jika dalam keadaan bahaya akan menunjukkan perlawanan (Attack) dengan ekspresi gerakan mereka yang lebih agresif.

Hewan yang satu ini termasuk hewan diurnal, dimana semua aktivitas mengumpulkan makanan akan dilakukan saat siang hari dan pada saat malam hari, hewan ini akan tinggal berkelompok untuk menghindari serangan predator.
Beruk termasuk hewan homoioterm yang memiliki suhu tubuh tetap, dengan demikian hewan ini mampu bertahan hidup untuk cuaca yang cukup ekstrim tanpa perlu tinggal didalam lubang.

Menjelang malam hari bersiap-siap untuk melakukan aktivitas tidur. Dalam mencari pohon tidur beruk melakukan seleksi pohon yang digunakan sebagai tempat tidur. Pada umumnya merupakan pohon sumber makan yang terletak dekat dengan pohon makan terakhir. Pada sore hari hal ini dimungkinkan pada pagi berikutnya kelompok beruk ini akan mengunjungi pohon pakan yang sama dekat posisi tidur beruk.  Saat istirahat beruk dengan duduk atau rebahan berbaring posisi tersebut dilakukan untuk menghindari adanya gangguan dari pemangsa atau satwa yang lain.Kelompok beruk ini tidur secara terpisah-pisah berdasarkan kelompoknya. Pohon yang sering digunakan untuk tidur antara lain Kempas, jambu-jambuan dan Ara.

Perilaku berpindah Movement. Dalam pergerakan yang berorientasi pada lokasi makan dan tempat istirahat kemudian kembali menuju lokasi makan serta lokasi tidur pada sore hari. seperti halnya dengan primata yang lain lebih banyak bergerak dalam rangka untuk mencari makan mencari air dan untuk berkembangbiak ataupun untuk menghindari diri dari pemangsa dan gangguan yang lain. Beruk melakukan aktivitas perpindahan dilakukan dengan melompat dari satu pohon ke pohon lain ataupun dengan berjalan di atas permukaan tanah. Berdasarkan pengamatan beruk ini selalu melakukan pergerakan di atas pohon dengan ketinggian antara 1 sampai 20 meter daripada bergerak di atas tanah. posisi beruk dalam penggunaan pohon sangat bervariasi tergantung status sosial buruk dalam kelompoknya

E.     Perilaku Sosial (SosB / Sosial Behavior)

1.      Perilaku interaksi sosial antar individu

Interaksi sosial antar individu dilakukan melalui aktivitas grooming bermain dan kawin. Aktivitas grooming biasanya dilakukan pada saat istirahat. Aktivitas bermain banyak dilakukan pada individu anak. Sedangkan aktivitas kawin dilakukan oleh individu jantan dan betina dewasa. Tidak jarang aktivitas ini dilakukan dengan dua individu tersebut secara bergantian. Aktivitas kawin dilakukan dalam waktu yang sangat singkat yaitu minimal tiga detik. Dalam sehari individu jantan dewasa dapat mengawini lebih dari 2 ekor individu betina dewasa maupun muda yang produktif. Individu jantan dewasa selalu berdekatan dengan individu betina yang sedang estrus dibandingkan dengan individu yang lain individu betina yang sedang estrus bersifat lebih agresif. aktivitas kawin biasanya dilakukan hanya pada saat setelah bangun tidur dan setelah makan.

2.      Perilaku interaksi sosial dengan spesies yang lain

Beruk memiliki sifat yang lebih agresif dibandingkan dengan Primata yang lain dalam menghadapi gangguan. Misalnya melihat pengamat atau satuan lain biasanya melakukan gerakan badan dan mimik wajahnya dengan menganjurkan mulutnya seperti mengejek dan alis mata secara bersamaan ditarik ke atas. Memperlihatkan pelupuk matanya. Komunikasi dilakukan dengan mata dan suara-suara yang dikeluarkan berupa suara dengkuran yang kasar dan geraman.

Hewan yang satu ini hidup secara berkelompok, dimana antara individu jantan dan betina terdapat suatu sistem kasta yang tidak terlihat jelas. Kasta tersebut akan menentukan individdu jantan maupun betina yang menjadi pemimpin. Beruk jantan akan terbagi-bagi kedudukannya berdasarkan kekuatannya, sedangkan beruk betina berdasarkan keturunannya. Anak betina dari beruk betina yang dominan akan memiliki kedudukan yang di atas semua betina lainnya dalam satu kelompok. Beruk betina yang dominan akan memimpin grup tersebut, ataupun individu betina yang menjadi pemimpin adalah individu yang memiliki banyak keturunan. sedangkan pejantan lebih berfungsi sebagai peredam jika terjadi konflik dalam kelompok tersebut.

Dalam kawanan beruk, pemimpin jantan umumnya memiliki suara paling nyaring dan suara tersebut akan makin terdengar ketika ada konflik dalam kawanan atau ada predator yang sedang mendekat. Komunikasi suara yang khas dalam kawanan juga digunakan saat pemimpin sedang memimpin kawanannya untuk melakukan migrasi. Tinggi rendah suara yang ada, diterjemahkan sebagai arah migrasi dan koordinasi kawanan.

Beruk termasuk hewan yang cukup pintar dan bisa dilatih untuk keperluan manusia, salah satu contohnya ketika manusia melatihnya untuk menerima makanan dengan tangan kanan, lama kelamaan beruk juga akan mengikutinya selain itu beruk juga biasa dimanfaatkan sebagai hewan untuk memanen buah buahan, seperti kelapa, mangga dan buah lainya.

Istirahat merupakan aktivitas yang meliputi posisi tidur yang mengawasi sekitar dan grooming atau menelisik. Aktivitas ini biasanya dilakukan setelah mencari makan atau setelah melakukan pergerakan untuk mencari makan. Namun aktivitas ini sering dilakukan pada siang hari karena pada siang hari cuaca panas, sehingga beruk lebih sering berada pada tempat-tempat yang teduh. biasanya beruk lebih senang beristirahat pada pohon-pohon yang tinggi dan lebat seperti pohon kempas jambu jambu dan ara.

Pada saat istirahat beruk lebih senang berkutu-kutuan. aktivitas grooming biasanya dilakukan secara berpasang-pasangan atau secara individual-individual.  Beruk yang sering melakukan aktivitas grooming adalah individu betina dewasa yang berpasangan dengan anaknya. atau dengan individu muda dengan jantan dewasa.


F.     Status Konservasi


Hewan beruk termasuk hewan yang saat ini dicoba untuk dilestarikan, mengingat statusnya dalam IUCN termasuk kategori CI (critically endangered), yang artinya akan segera punah jika tidak segera dilestarikan. Oleh karena itu, sekarang ini di beberapa wilayah seperti di Indonesia ada lokasi penangkaran khusus untuk hewan ini.


G.    Daftar Pustaka


Anonim. 2016. Beruk (Macaca nemestrina) http://tnklestari.wordpress.com /2016/09/29 /beruk-macaca-nemestrina/ (Diakses Pada Tanggal 29 September 2016, Pukul 20:00 WIB.).

Rahayu,.A. S,. 2001. Studi Perilaku dan Habitat Beruk (Macaca nemestrina) Linneaus, 1996) di Kawasan Lindung HPHTI PT. RAPP, Riau. IPB. Bogor.

1 comment:

  1. Las Vegas - Casino, Restaurants, Restaurants, History
    Las 사설토토 Vegas casino features 용인 출장샵 2,748 slots, 454 인천광역 출장샵 table games and 17 bars. Casino guests 화성 출장마사지 will enjoy the comfy beds and bath. 포커 Casino. 3. Casino. 3. Casino.

    ReplyDelete

Gambaran Umum Perum Perhutani dan KPH Pekalongan Barat

 1. Gambaran Umum Perum Perhutani Perum Perhutani adalah Perusahaan Umum Kehutanan Negara yang merupakan Perusahaan Kehutanan Badan ...